MENANTI BIRUKU KEMBALI
Langit bercahaya keemasan menyinariku di hari penuh harap
Angin berhembus menyampaikan rindu pada biruku
Sendiri kuterus menyapu laut luas tanpa batas
Menyapa biruku di dasar nalar yang terlampau bebas
Biruku, lihatlah senja mulai merambat!
Semburat jingga melukis wajah indahmu
Aku di hamparan pasir putih menggebu menunggumu
Menginginkanmu kembali dalam dekapanku penuh rindu
Biruku, cintaku tak akan karam di hempas gelombang
Tak peduli sesering dan sejauh apa pikiranmu terdampar di dunia lain
Biarkan mereka berkata dan mencerca
Mereka kan diam bersamaan dengan laut yang menyurut
Biruku, kembalilah!
Biarkan imaji hebat itu berada dalam dirimu
Karna aku tetap cinta
BERONTAK JIWA
Aku bukanlah Negarawan, menabur janji meraih ambisi
Aku bukanlah Politikus, merebut simpati sang penguasa
Aku adalah Rajawali kecil belajar terbang
Kokohkan sayap tuk menantang awan yang tidak meneduhkan lagi
Aku bukanlah Pujangga, penghibur dan pemuja sang raja
Aku bukanlah Sastrawan, menghujat namun gamang untuk berbuat
Aku adalah Elang kecil yang bimbang
Tajamkan mata, mencari mata angin yang tidak menyejukan lagi
Aku bukanlah Diktator, penguasa yang buta hati nurani
Aku bukanlah koruptor, mengumbar kepalsuan demi puaskan nafsu
Aku adalah aku, bukan Beo kecil belajar mengeja kata hanya meniru
Aku adalah aku
Dengan diriku
Keren kak
BalasHapus