Jumat, 24 September 2010

Tiga Puisiku yang Untuk Pertama kalinya Nongkrong di Harian Analisa 11 Agustus 2010

MENCINTAI SANG MAHA CINTA

Kulabuhkan kapal di mulut dermaga
Yang membawaku menyisir lautan luas
Mencari sepercik jawaban tanyaku
Siapa pencipta alam yang megah ini
Luar biasa kekuatanNya
Mampu mengukir cinta di hatiku
Dengan taburan kasih dan sayang
Ia cinta sejatiku takkan terganti
Ialah Sang Maha Cinta
Hidup dan tumbuh di sanubari


ZIKIR UNTUK CINTA SEJATI

Kusujudkan dahi menghadap kiblat
Membaca ayat- ayat syafa’at
Tangan besimpuh mengirim harap pada zat terpuji
Bersyukur atas rahmat dunia akhirat
Kutundukkan kepala ini
Menggerakan butir- butir tasbih
Berzikirku pada Sang Pengasih
Mengirim kalimat suci
Untuk yang terkasih
Wahai cinta sejati
Dihidup dan mati


NIKMAT SUBUH INI

Sejuk subuh ini kurasa
Dingin sisa hujan malam tadi masih bersisa
Angin berhembus kencangIlalang ikut bergoyang
Mereka tahu bahagiaku sedang bergemuruh
Doaku dijabah Illahi
Bacaan kitab suciku membangunkan tidurnya
Tuk bersujud menyembah Maha Kuasa
Kubersyukur atas nikmat subuh yang istimewa
Ayahandaku tercinta kembali kefitrahNya

Dan Ini adalah Komentar Mbak Win sebelum kuputusakan mengirimnya ke Analisa. Mbak Win R.G adalah inspirasiku, penulis novel Bintang serta Biarkan Bintang Benderang.

Oke Zye, dah bagus nih. Sekarang ketik tiga puisi ini di words, simpan di flash disk. Ntr zye kirim ke ...... aduh lupa mbak alamatnya. NTr mb email atau sms aja, ke Analisa utk puisi yg hari Rabu.

Nah, di subjeknya Zye buat "Puisi Rabu Ramadhan"

Di bagaian teksnya Zye kenalan dulu, tuliskan nama Zye, alamt, status, no hp dan Zye harus menyatakan bhw puisi Zye yg Zye kirim itu adalah orisinil karya Zye sndiri dan blm pernh dikrm di media manapun juga.

Udah, gitu aja. Gampang kan? klu mmg udh dikirm jgn lupa dicek tiap Rabu korannya, barangkali keluar. Mb harap malah memang bisa keluar.

Ada yg mau ditanya? klu mau cpt via sms aja.

MB tggu kbr selanjutnya.

Ini alamt Analisa (emailnya) : online@analisadaily.com

Sukses y, klu ada yg masih bingung tanya aja.

Terima Kasih wahai mbakku sayang. Engkau telah bersedia menjadi editor dan motivatorku selama ini.
Zye sayang Mbak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar