YUK…..DILIRIK, DILIHAT, DIBACA LALU DIAPLIKASIKAN…..!!!
PLASTIK OH PLASTIK…
Udah banyak orang yang memberi peringatan, gosip bahkan artikel majalah tentang bahaya plastik. Di tv aja udah dibahas, tapi tetap aja hanya segelintir orang yang menggubris, peduli atau sampai meneliti lebih lanjut.
Gue….coba ngasih tau ke kamu-kamu dengan artikel ini tapi agak gaul geto….!!! Biar kamu-kamu mau bacanya ‘n mengerti…. Ya gak??? Iya dunk….
Wayo....siapa yang gak tau plastik? Pasti kamu- kamu dari yang cantik, setengah cantik, cakep, agak cakep, muda, agak tua dan yang tua pada tau…Plastik itu kan salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Dari botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, compact disk (CD), kutex (pembersih kuku), mobil, mesin, hingga alat-alat militer. Oleh karena itu, kita bisa hampir dipastikan pernah menggunakan ‘n memiliki barang-barang yang mengandung Bisphenol- A.
Apa ya salah satu barang yang memakai plastik ‘n mengandung Bisphenol- A??? Eehhhm…. Itu loh tempat penyimpan makanan, botol mineral dan botol bayi. Wait…sekarang sudah ada loh botol bayi dan penyimpan makanan yang tidak mengandung Bisphenol A sehingga aman untuk dipakai makan.
Plastik inikan dipakai karena ringan, gak mudah pecah, dan murah lagi. But, plastik juga beresiko terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga kita loh. Beberapa jenis kemasan plastik berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan termasuk diantaranya kantung plastik “kresek” berwarna serta kemasan plastik berbahan dasar polistiren dan polivinil klorida (PVC). Kantung plastik kresek berwarna dibuat dari plastik bekas dengan riwayat penggunaannya yang tidak jelas serta melalui proses daur ulang yang tidak terjamin kebersihannya. Bisa saja plastik tersebut berasal dari bekas wadah limbah berbahaya. Bahkan proses daur ulangnyapun menggunakan bahan kimia tertentu yang bisa membahayakan kesehatan. Uuhhhh sereem banget yahh??? So kita harus mengerti plastik-plastik yang aman untuk kita pakai, kalau mau mewadahi makanan siap santap dengan plastik kresek sebaiknya dilapisi dulu dengan bahan yang aman seperti daun atau kertas. Ok friends !!!!
LIHAT ‘n INGAT….!!!
1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) dengan berlabel angka 1 dalam segitiga biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral. Botol-botol dengan bahan ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan dipakai untuk menyimpan air hangat apalagi panas.
2. HDPE (high density polyethylene) berlabel angka 2 dalam segitiga biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.
3. V atau PVC (polyvinyl chloride) berlabel angka 3 dalam segitiga adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
4. LDPE (low density polyethylene) berlabel angka 4 dalam segitiga biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan berkode ini dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang ini bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.
5. PP (polypropylene) ‘n polyethylene (PE) berlabel angka 5 dalam segitiga adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik botol ini transparan yang tidak jernih atau berawan.
6. PS (polystyrene) berlabel angka 6 dalam segitiga biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf.
7. Other (biasanya polycarbonate) berlabel angka 7 dalam segitiga bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormone.
Kemasan plastik yang paling banyak dan paling aman digunakan adalah yang terbuat dari polyethylene (PE) dan polyprophylene (PP) yang dilabeli terkadang juga dilabeli dengan gambar gelas dan garpu atau ada tulisan `untuk makanan` atau `for food use`. Sayangnya masih banyak barang plastik yang tidak mencantumkan simbol-simbol ini, terutama barang plastik buatan lokal. Oleh karena itu, kalau kamu- kamu ragu lebih baik tidak menggunakannya.
Akhirnya…. Hindari penggunaan plastik apapun di Microwave. Gunakan bahan keramik, gelas atau pyrex sebagai gantinya. Hindari juga membuang sampah plastik terutama yang mengandung Bisphenol-A sembarangan karena bahan tersebut pun bisa mencemari air tanah yang pada akhirnya pun bisa mencemari air minum banyak orang.
SEMOGA BERMANFAAT YA BUAT KAMU- KAMU…..!
harsyah_fauziah@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar